Pekan lalu, gempa berkekuatan 9 SR yang diikuti tsunami dasyat menghantam sebagian wilayah Jepang. Bencana ini menggeser letak pulau yang dekat dengan Amerika Serikat ini dan menggeser poros bumi.
Gempa ini menyebabkan keretakan di kedalaman 15 mil (24 kilometer/km) bawah laut yang membentang sepanjang 186 mil (299 km) dan lebar 93 kilometer seperti dilansir dariAssociated Press.
Kepada New York Times, ahli geofisika Ross Stein menyatakan gempa ini mengubah struktur areal yang dekat dengan episentrum gempa. Areal ini mendekati wilayah Amerika Serikat sejauh 13 kaki atau 3,9 meter.
Gempa terbesar kelima di dunia ini disebabkan ketika lempeng tektonik Pasifik di bawah lempeng Amerika Utara yang bergeser sekitar 3,9 m. Gempa ini juga menggeser poros bumi sebesar 6,5 inci, sehingga memperpendek hari sekitar 1,6 mikro detik.
Gempa ini menyebabkan keretakan di kedalaman 15 mil (24 kilometer/km) bawah laut yang membentang sepanjang 186 mil (299 km) dan lebar 93 kilometer seperti dilansir dariAssociated Press.
Kepada New York Times, ahli geofisika Ross Stein menyatakan gempa ini mengubah struktur areal yang dekat dengan episentrum gempa. Areal ini mendekati wilayah Amerika Serikat sejauh 13 kaki atau 3,9 meter.
Gempa terbesar kelima di dunia ini disebabkan ketika lempeng tektonik Pasifik di bawah lempeng Amerika Utara yang bergeser sekitar 3,9 m. Gempa ini juga menggeser poros bumi sebesar 6,5 inci, sehingga memperpendek hari sekitar 1,6 mikro detik.
Lebih lanjut gempa ini juga menenggelamkan Jepang sekitar 2 kaki. Seiring tenggelamnya pantai timur Jepang, gelombang tsunami kemudian masuk.
Mengapa gempa memperpendek hari? Massa bumi bergeser ke arah pusat sehingga memacu planet berputar sedikit lebih cepat. Gempa besar 8,8 SR di Chili tahun lalu pun mempersingkat hari dalam hitungan di bawah satuan detik.
sumber : http://www.vivanews.com/
Mengapa gempa memperpendek hari? Massa bumi bergeser ke arah pusat sehingga memacu planet berputar sedikit lebih cepat. Gempa besar 8,8 SR di Chili tahun lalu pun mempersingkat hari dalam hitungan di bawah satuan detik.
sumber : http://www.vivanews.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar