sketsa adegan cinta |
Saya bukan lah seorang yang biasa menulis, tetapi tidak ada salah nya mencurah kan apa yang ada di dalam kepala ini. Di negri ini Indonesia, sudah sering terdengar lagu-lagu cinta remaja yang sudah mengakar didalam diri masyarakat.Sehingga secara tidak langsung mengajak generasi muda untuk menjalin tali kasih terhadap lawan jenis nya.
Dulu yang berpacaran dianggap tabu sekarang malah menjadi tren, menggeser musik anak-anak dan musik dangdut yang sudah berjaya puluhan tahun.Ditambah dengan sinetron yang bertema tentang cinta yang saya kira terlalu berlebihan, tapi aneh nya tidak sedikit yang memberikan rating tinggi untuk terus menggelar acara tersebut. Dan yang lebih parah lagi dewasa ini muncul sinetron-sinetron yang menggambarkan percintaan dalam sebuah pondok pesantren. Alasan mereka agar di liputi pendidikan keagamaan, apa itu merupakan pendidikan keagamaan? tapi menurut saya malah mengajarkan pendidikan cinta bagi penonton nya. Masalah nya adalah apakah penikmat musik dan sinetron cinta hanya yang sudah (cukup umur). Dan bagaimanakah jika penikmat adalah seorang anak kecil yang belum bisa mengurus diri nya sendiri? coba lihat ini:
Bisa di tebak jika masa kecil nya sudah begitu tak heran jika kasus pelecehan semakin marak. Jika sudah terjadi tanggung jawab siapakah semua itu????
nb: harap maklum jika tulisan agak kacau, nama nya juga proyek insomnia :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar