Sabtu, 02 Juli 2011

Negara Islam Indonesia (NII)





Pasti kita semua tahu apa yang terjadi akhir-akhir ini seperti teror bom di sejumlah tempat, kini marak nya NII, sedikit banyak telah menggngu pikiran kita dan mau tidak mau seluruh lapisan masyarakat untuk lebih berhati-hati.

Ajaran kelompok Negara Islam Indonesia (NII) adalah perilaku menyimpang. Karena ajaran nya tidak sesuai dengan aqidah islam. Langsung saja kita bahas tentang ajaran-ajaran NII yang sangat menyimpang dari ajaran agama dan negara kita :


  1. Kalau mau ketemu pemimpin, anggota harus dalam keadaan fitrah alias bersih, jadi harus sodaqoh.
  2. Dalam Laman Crisis Center disebutkan para jamaah NII menghalalkan segala cara mulai dari merampok, mencuri, menipu, memeras, merampas, atau melacur demi kepentingan negara atau madinah.
  3. Pola perekrutan mereka menggunakan persaudaraan, persahabatan, atau kesamaan asal daerah.
  4. Semua yang tidak boleh, dihalalkan asal ada uang.
  5. Anggota NII yang berupaya merekrutnya menjanjikan keuntungan-keuntungan materi kepadanya. Ia dijanjikan akan mendapat penghasilan tanpa harus bekerja dan segala kebutuhan hidupnya akan terjamin.
  6. Dalam mendakwahi calonnya, mata sang calon di tutup rapat, dan baru akan di buka setelah sampai ketempat tujuan.
  7. Para calon yang mereka dahwahi rata-rata memliki ilmu keagamaan yang relatif rendah, bahkan dapat di bilang tidak memiliki ilmu agama. Sehingga para calon mudah untuk dijejali omongan-omongan yang menurut mereka adalah omongan tentang dinul Islam. Padahal, kebanyakan akal merekalah yang berbicara, dan buka dinul islam yang mereka ungkapkan.
  8. Calon utama mereka adalah orang-orang yang memiliki harta berlebih,anak-anak orang kaya yang jauh dari keagamaan, sehingga yang terjadi adalah penyedotan uang para calon untuk dengan dalih dakwah islam. Tetapi semua itu, hanyalah sebagai alat (sarana) penyedot uang.
  9. Pola dakwah yang relatif singkat, hanya kurang lebih tiga kali pertemuan, setelah itu sang calon di masukkan ke dalam keanggotaan mereka.Sehingga, terkesan pemaksaan ideologi, bukan lagi keikhlasan. Dan rata-rata, para calon memiliki kadar keagamaan yang sangat rendah. Selama hari terakhir pendakwahan, sang calon dipaksa dengan dijejali ayat-ayat yang mereka terjemahkan seenaknya, sehingga sang calon mengatakan siap dibai'at.
  10. Tidak wajib menutup aurat bagi anggota wanitanya dengan alasan kahfi.
  11. Tidak mewajibkan sholat lima waktu bagi anggotanya dengan alasan belum futuh (masih fatrah Makkah). Padahal, mereka mengaku telah berada di Madinah. Seandainya mereka tahu bahwa selama di madinah-lah justru Rasulullah saw. benar-benar menerapkan syariatn Islam.
  12. Sholat lima waktu mereka ibarat kan dengan doa dan dakwah. Sehingga, jika mereka sedang berdakwah, maka saat itulah mereka anggap sedang mendirikan shalat.
  13. Shalat jum'at diibaratkan dengan rapat/syuro. Sehingga, pada saat mereka sedang rapat, mereka anggap sedang mendirikan sholat jum'at.
  14. Untuk pemula mereka diperbolehkan sholat yang dilaksanakan satu waktu untuk lima waktu sholat.
  15. Infaq yang dilaksanankan per periode (Per-bulan), sehingga menjadi hutang yang wajib dibayar bagi yang tidak mampu berinfaq.
  16. Adanya qiradh( uang yang dikeluarkan untuk dijadikan modal usaha) yang diwajibkan walaupun anggota tak memiliki uang,bila perlu berhutang pada kelompoknya . Pembagian hasil dari qiradh juga tak kunjung datang. Jika diminta tentang pembagian hasil itu mereka menjawabnya dengan ayat al- Quran sedemikian rupa sehingga upaya meminta bagi hasil itu menjadi menghilang.
  17. Zakat yang tidak sesuai dengan syariat islam. Takaran yang terlalu melebihi dari yang semestinya. Mereka menyejajarkan sang calon dengan Abu Bakar dengan menafikan syariat yang sesungguhnya.
  18. Tidak ada mustahik dalam kalangan mereka. Sehingga bagi mereka yang tak mampu makan sekalipun, wajib membayar zakat/infaq yang besarnya sebanding untuk makan sebulan. Bahkan, mereka masih saja memaksa pengikutnya untuk mengeluarkan infaq. Padahal pengikutnya itu dalam keadaan kelaparan.
  19. Belum berlakunya syariat islam di kalangan mereka, sehingga perbuatan apa pun tidak mendapatkan hukuman.
  20. Mengkafirkan orang yang ada di luar kelompok nya, bahkan menganggap halal berzina dengan orang di luar kelompok nya.
Nah, sekarang udah tau kan tentang NII dan ajaran nya? Semoga artikel ini membuat kita berhati-hati dan tau mana ajaran yang benar dan salah. Sebagai generasi penerus kita harus bisa menjaga keutuhan bangsa kita yang semakin tenggelam di dunia internasional. Jangan malah memberontak dan menjadi teroris. baca juga Syarat Menjadi Teroris.

1 komentar: